Perbedaan Pengalaman Multitasking di iPhone dan Android

Seobros

  1. Definisi Multitasking
    iPhone (iOS):

Definisi: Multitasking di iOS merujuk pada kemampuan untuk berpindah antara aplikasi dengan cepat dan menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Namun, iOS memiliki pendekatan yang lebih terkontrol terhadap multitasking dibandingkan dengan Android.
Pendekatan: Fokus pada efisiensi dan pengelolaan memori, dengan pembatasan pada jumlah aplikasi yang dapat berjalan di latar belakang.
Android:

Definisi: Multitasking di Android merujuk pada kemampuan untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dan berpindah antar aplikasi dengan lebih fleksibel. Android menawarkan berbagai fitur multitasking dan pengaturan jendela.
Pendekatan: Lebih terbuka dan fleksibel, memungkinkan berbagai opsi untuk manajemen aplikasi dan jendela.


  1. Multitasking di Layar Beranda
    iPhone (iOS):

Switcher Aplikasi: Pengguna dapat mengakses aplikasi yang baru digunakan dengan menggesek ke atas dari bagian bawah layar dan menahan sebentar (pada iPhone tanpa tombol Home) atau menekan dua kali tombol Home (pada iPhone dengan tombol Home).
Limitasi: Aplikasi yang tidak aktif di latar belakang mungkin tidak menjalankan proses secara aktif, tetapi masih dapat menyimpan data untuk melanjutkan aktivitas saat dibuka kembali.
Android:

Recent Apps: Pengguna dapat mengakses aplikasi yang baru digunakan dengan menekan tombol Recent Apps (tombol multitasking) untuk melihat dan beralih antara aplikasi yang sedang berjalan.
Fleksibilitas: Android mendukung tampilan aplikasi dalam jendela ganda atau floating, memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.


  1. Pembagian Layar
    iPhone (iOS):

Split View: iOS menawarkan fitur Split View di iPad, memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua aplikasi secara bersamaan di layar yang sama. Fitur ini tidak tersedia di iPhone.
Picture-in-Picture (PiP): iOS mendukung PiP untuk video, memungkinkan pengguna menonton video kecil sambil menggunakan aplikasi lain.
Android:

Split Screen: Android memungkinkan penggunaan dua aplikasi dalam mode split screen, dengan tampilan yang dibagi di layar. Fitur ini tersedia di banyak perangkat Android dengan Android 7.0 (Nougat) atau yang lebih baru.
Floating Windows: Beberapa perangkat Android mendukung mode jendela mengambang, memungkinkan aplikasi terbuka dalam jendela terpisah di atas aplikasi lain.


  1. Manajemen Aplikasi Latar Belakang
    iPhone (iOS):

Pengelolaan Memori: iOS mengelola aplikasi latar belakang dengan membatasi aktivitas aplikasi yang tidak aktif untuk menghemat daya dan memori. Aplikasi sering kali harus meminta izin untuk melakukan pembaruan atau tugas latar belakang.
Pembaruan: Beberapa aplikasi dapat diperbarui di latar belakang, tetapi aktivitas yang lebih berat mungkin dibatasi.
Android:

Pengelolaan Memori: Android memungkinkan lebih banyak kontrol atas aplikasi latar belakang, dengan opsi untuk mengatur aplikasi mana yang dapat berjalan di latar belakang dan mengelola penggunaan memori.
Pembaruan: Aplikasi dapat melanjutkan pembaruan dan sinkronisasi di latar belakang, dan pengguna dapat mengelola izin dan pengaturan latar belakang dengan lebih rinci.


  1. Kustomisasi dan Fitur Tambahan
    iPhone (iOS):

Kustomisasi Terbatas: iOS memiliki kustomisasi terbatas dalam hal multitasking. Pengguna dapat menggunakan fitur dasar seperti Split View dan PiP, tetapi tidak ada banyak opsi untuk mengubah cara kerja multitasking.
Integrasi: Multitasking terintegrasi dengan baik dengan fitur lain seperti Handoff dan Continuity, memungkinkan transisi yang mulus antara perangkat Apple.
Android:

Kustomisasi: Android menawarkan lebih banyak opsi kustomisasi untuk multitasking, termasuk penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk mengelola jendela, mengubah tata letak, dan menyesuaikan pengalaman multitasking.
Fitur Tambahan: Beberapa perangkat Android menawarkan fitur tambahan seperti multitasking berbasis gestur dan kemampuan untuk menyimpan aplikasi favorit dalam mode multitasking.


  1. Pengalaman Pengguna
    iPhone (iOS):

Pengalaman Konsisten: iOS menawarkan pengalaman multitasking yang terstandarisasi dan konsisten, dengan fokus pada kecepatan berpindah antar aplikasi dan efisiensi.
Kelebihan: Pengguna mendapatkan integrasi mulus dengan aplikasi Apple dan ekosistem perangkat, dengan kontrol memori yang efisien.
Android:

Pengalaman Fleksibel: Android memberikan pengalaman multitasking yang lebih fleksibel, dengan opsi untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kelebihan: Pengguna dapat menggunakan berbagai fitur multitasking dan kustomisasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengelola aplikasi dengan cara yang lebih bebas.


Kesimpulan
iPhone (iOS): Menawarkan pengalaman multitasking yang efisien dan konsisten dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan integrasi dalam ekosistem Apple. Cocok untuk pengguna yang menghargai kesederhanaan dan kontrol sistem yang terstandardisasi.

    Android: Menyediakan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dalam hal multitasking, termasuk fitur seperti split screen dan jendela mengambang. Cocok untuk pengguna yang menginginkan kustomisasi dan kemampuan multitasking yang lebih luas.

    Dalam memilih platform berdasarkan pengalaman multitasking, pertimbangkan seberapa penting fleksibilitas dan kontrol bagi Anda. iPhone menawarkan pengalaman yang lebih terintegrasi dan konsisten, sementara Android memberikan kebebasan untuk menyesuaikan dan memanfaatkan berbagai fitur multitasking.

    Leave a Comment